Tes Verbal

 


PANDUAN LENGKAP TES VERBAL TPA


DAFTAR ISI

  1. Pendahuluan
  2. Pengenalan TPA dan Tes Verbal
  3. Sinonim (Persamaan Kata)
  4. Antonim (Lawan Kata)
  5. Analogi Verbal
  6. Pengelompokan Kata
  7. Pemahaman Bacaan
  8. Melengkapi Kalimat
  9. Logika Kalimat
  10. Strategi dan Tips Mengerjakan

BAB 1: PENDAHULUAN

1.1 Apa itu TPA?

Tes Potensi Akademik (TPA) adalah instrumen tes standar yang dirancang untuk mengukur kemampuan seseorang dalam berpikir secara logis, analitis, dan sistematis. TPA dikembangkan untuk memprediksi kesuksesan seseorang dalam menjalani pendidikan tinggi atau karir profesional.

TPA pertama kali dikembangkan oleh BAPPENAS (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) pada tahun 1970-an sebagai adaptasi dari standardized test yang digunakan di negara-negara maju seperti GRE (Graduate Record Examination) di Amerika Serikat.

1.2 Mengapa TPA Penting?

TPA digunakan secara luas di Indonesia untuk berbagai keperluan:

Seleksi Pendidikan:

  • Pascasarjana (S2/S3): Hampir semua universitas menggunakan TPA sebagai syarat masuk
  • Beasiswa: LPDP, Fulbright, Chevening, dan program beasiswa lainnya
  • Program Profesi: Pendidikan dokter spesialis, program profesi lainnya

Seleksi Pekerjaan:

  • CPNS: Tes Kemampuan Dasar (TKD) mengadopsi format TPA
  • BUMN: Banyak BUMN menggunakan TPA dalam rekrutmen
  • Perusahaan Swasta: Terutama perusahaan multinasional dan konsultan

Pengembangan Karir:

  • Assessment internal perusahaan
  • Program talent development
  • Evaluasi kompetensi karyawan

1.3 Komponen TPA

TPA terdiri dari tiga komponen utama:

1. Tes Verbal (35-40%)

Mengukur kemampuan berbahasa dan berpikir verbal, meliputi:

  • Sinonim dan antonim
  • Analogi verbal
  • Pemahaman bacaan
  • Logika kalimat

2. Tes Numerik/Kuantitatif (35-40%)

Mengukur kemampuan berhitung dan penalaran matematis:

  • Aritmetika
  • Aljabar
  • Geometri
  • Analisis data

3. Tes Logika/Penalaran (20-30%)

Mengukur kemampuan berpikir logis:

  • Penalaran analitis
  • Penalaran logis
  • Diagram logika

1.4 Fokus Buku Ini: Tes Verbal

Buku panduan ini secara khusus membahas Tes Verbal TPA secara mendalam. Tes Verbal sering kali menjadi tantangan tersendiri karena:

  1. Membutuhkan kosakata luas yang tidak bisa dipelajari dalam waktu singkat
  2. Menguji pemahaman kontekstual bahasa Indonesia
  3. Memerlukan kemampuan analisis hubungan antar kata
  4. Mengukur kecepatan membaca dan pemahaman

Dengan persiapan yang tepat dan sistematis, kemampuan verbal Anda dapat ditingkatkan secara signifikan.


BAB 2: PENGENALAN TES VERBAL

2.1 Tujuan Tes Verbal

Tes Verbal TPA dirancang untuk mengukur beberapa aspek penting dari kemampuan verbal seseorang:

A. Kekayaan Kosakata (Vocabulary Mastery)

Seberapa luas penguasaan kosakata Anda, terutama:

  • Kata-kata formal dan akademis
  • Istilah teknis dan spesifik
  • Kata serapan dari bahasa asing
  • Kata-kata yang jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari

B. Pemahaman Makna (Comprehension)

Kemampuan memahami:

  • Makna denotatif (makna sebenarnya)
  • Makna konotatif (makna tersirat)
  • Konteks penggunaan kata
  • Nuansa makna yang halus

C. Penalaran Verbal (Verbal Reasoning)

Kemampuan berpikir logis menggunakan bahasa:

  • Mengidentifikasi hubungan antar konsep
  • Menarik kesimpulan dari informasi verbal
  • Menganalisis struktur argumen
  • Mengevaluasi validitas pernyataan

D. Kecepatan Pemrosesan Verbal

Seberapa cepat Anda dapat:

  • Memahami informasi tertulis
  • Mengekstrak informasi penting
  • Membuat koneksi antar ide
  • Merespons pertanyaan verbal

2.2 Format Tes Verbal

Spesifikasi Umum:

  • Jumlah soal: 30-40 soal
  • Waktu: 30-45 menit
  • Sistem penilaian: Multiple choice (4-5 pilihan)
  • Skor: 200-800 (sistem BAPPENAS)

Distribusi Soal:

  1. Sinonim: 20-25%
  2. Antonim: 20-25%
  3. Analogi: 20-25%
  4. Pemahaman Bacaan: 20-25%
  5. Lain-lain (pengelompokan, melengkapi kalimat): 10-15%

2.3 Tingkat Kesulitan

Soal Tes Verbal TPA dirancang dengan berbagai tingkat kesulitan:

Level 1: Mudah (30%)

  • Kata-kata umum yang sering digunakan
  • Hubungan yang jelas dan eksplisit
  • Bacaan yang sederhana

Level 2: Sedang (50%)

  • Kata-kata formal dan semi-teknis
  • Hubungan yang memerlukan pemikiran
  • Bacaan dengan kompleksitas menengah

Level 3: Sulit (20%)

  • Kata-kata teknis dan jarang digunakan
  • Hubungan yang abstrak atau subtle
  • Bacaan yang kompleks dengan argumen berlapis

2.4 Sistem Penilaian

Skor Mentah (Raw Score)

  • Jumlah jawaban benar dikurangi penalty (jika ada)
  • Biasanya tidak ada pengurangan nilai untuk jawaban salah

Skor Standar

  • Dikonversi ke skala 200-800
  • Menggunakan metode statistik (z-score)
  • Mempertimbangkan tingkat kesulitan soal

Interpretasi Skor:

  • 200-350: Di bawah rata-rata
  • 351-450: Rata-rata bawah
  • 451-550: Rata-rata
  • 551-650: Di atas rata-rata
  • 651-800: Sangat baik/superior

Skor yang Dibutuhkan:

  • S2 universitas negeri: Minimal 450-500
  • S3 dan beasiswa: Minimal 500-550
  • Program kompetitif: 550-600+

BAB 3: SINONIM (PERSAMAAN KATA)

3.1 Pengertian Sinonim

Sinonim adalah kata-kata yang memiliki makna sama atau hampir sama. Dalam konteks TPA, soal sinonim menguji:

  • Penguasaan kosakata
  • Pemahaman nuansa makna
  • Kemampuan membedakan makna serupa

3.2 Jenis-Jenis Sinonim

A. Sinonim Mutlak

Kata-kata yang dapat saling menggantikan dalam konteks apapun:

  • MENINGGAL = WAFAT = MATI
  • KARENA = SEBAB
  • AKAN = BAKAL

B. Sinonim Hampir Sempurna

Kata-kata yang mirip tapi dengan nuansa berbeda:

  • RUMAH vs KEDIAMAN (formal)
  • MAKAN vs SANTAP (formal)
  • TIDUR vs ISTIRAHAT (lebih luas)

C. Sinonim Kontekstual

Kata-kata yang sinonim hanya dalam konteks tertentu:

  • KEPALA (bagian tubuh) vs PEMIMPIN (organisasi)
  • KERAS (tekstur) vs SULIT (tingkat kesulitan)

3.3 Kategori Kata dalam Soal Sinonim

1. Kata Benda (Nomina)

Contoh:

  • AKOMODASI = Penginapan
  • KOMPENSASI = Ganti rugi
  • DEDIKASI = Pengabdian
  • KONSENSUS = Kesepakatan
  • PARADIGMA = Kerangka berpikir

2. Kata Kerja (Verba)

Contoh:

  • ABSAH = Sah
  • KOMPROMIKAN = Rundingkan
  • ALOKASIKAN = Bagikan
  • ANTISIPASI = Duga sebelumnya
  • ELIMINASI = Singkirkan

3. Kata Sifat (Adjektiva)

Contoh:

  • ABSURD = Tidak masuk akal
  • AMBIGU = Mendua arti
  • AROGAN = Sombong
  • ASKETIS = Pertapa
  • AUTHENTIC = Asli

4. Kata Keterangan (Adverbia)

Contoh:

  • SEGERA = Lekas
  • ACAP = Sering
  • NISCAYA = Pasti
  • BARANGKALI = Mungkin

3.4 Strategi Mengerjakan Soal Sinonim

Langkah 1: Pahami Kata Stimulus

  • Baca kata dengan cermat
  • Ingat makna dasarnya
  • Pikirkan konteks penggunaannya

Langkah 2: Prediksi Jawaban

Sebelum melihat pilihan, pikirkan:

  • Apa sinonim yang Anda tahu?
  • Dalam konteks apa kata ini digunakan?

Langkah 3: Evaluasi Pilihan

  • Eliminasi jawaban yang jelas salah
  • Bandingkan nuansa makna
  • Pilih yang paling mendekati

Langkah 4: Verifikasi

  • Substitusi kata dalam kalimat
  • Pastikan maknanya tetap konsisten

3.5 Tips dan Trik Sinonim

Tip 1: Kenali Akar Kata

Banyak kata Indonesia berasal dari bahasa lain:

Dari Bahasa Arab:

  • FAKIR (miskin)
  • HAJAT (keperluan)
  • ZIARAH (kunjungan)

Dari Bahasa Sanskerta:

  • BAHAYA (berbahaya)
  • GRAHA (rumah)
  • MANTRA (doa)

Dari Bahasa Belanda:

  • AKURAT (tepat)
  • AKTIVITAS (kegiatan)
  • DOKTER (tabib)

Dari Bahasa Inggris:

  • KONFLIK (pertentangan)
  • KONSEP (gagasan)
  • EFISIEN (berhasil guna)

Tip 2: Perhatikan Register Bahasa

Kata-kata memiliki tingkat formalitas berbeda:

Informal → Formal:

  • RUMAH → KEDIAMAN → RESIDENSI
  • MAKAN → SANTAP → BERSANTAP
  • TIDUR → BERBARING → BERISTIRAHAT

Tip 3: Buat Kalimat Contoh

Jika ragu, masukkan kata dalam kalimat:

  • "Dia sangat AROGAN" = "Dia sangat SOMBONG"
  • Jika maknanya sama, itu sinonim

Tip 4: Hati-hati dengan False Friends

Kata-kata yang terlihat mirip tapi berbeda makna:

  • EFEKTIF (berhasil) ≠ EFISIEN (hemat)
  • EKONOMIS (hemat) ≠ EKONOMI (ilmu/sistem)
  • PRAKTIS (mudah) ≠ PRAKTEK (pelaksanaan)

3.6 Kosakata Penting untuk Sinonim

Level Menengah (Harus Dikuasai):

  1. ABOLISI = Penghapusan
  2. ABSAH = Sah
  3. ABSORPSI = Penyerapan
  4. ABSURD = Tidak masuk akal
  5. ABUSE = Penyalahgunaan
  6. ADAPTASI = Penyesuaian
  7. ADHESI = Pelekatan
  8. ADMINISTRASI = Tata usaha
  9. ADOPSI = Pengangkatan anak
  10. AGREGASI = Penggabungan
  11. AGRESI = Serangan
  12. AKLAMASI = Persetujuan bulat
  13. AKOMODASI = Penginapan
  14. AKURAT = Tepat
  15. AKUISISI = Pengambilalihan
  16. ALIENASI = Pengasingan
  17. ALOKASI = Pembagian
  18. ALTERNATIF = Pilihan lain
  19. AMBIGU = Mendua arti
  20. AMBISI = Cita-cita tinggi

Level Lanjut (Untuk Skor Tinggi):

  1. ASKETIS = Pertapa/sederhana
  2. ANOMALI = Penyimpangan
  3. ANTAGONIS = Lawan/musuh
  4. ANTISIPASI = Perkiraan
  5. APOLOGIS = Pembela
  6. ARBITRASE = Perwasitan
  7. AROGANSI = Kesombongan
  8. ASPIRASI = Harapan
  9. ASUMSI = Anggapan
  10. ATENSI = Perhatian
  11. ATRIBUT = Ciri khas
  12. AUGMENTASI = Penambahan
  13. AUTHENTIC = Asli
  14. AUTOMASI = Otomatisasi
  15. AVARICE = Keserakahan
  16. BENEVOLENT = Baik hati
  17. BIAS = Prasangka
  18. BILATERAL = Dua pihak
  19. BONAFIDE = Dapat dipercaya
  20. BRUTAL = Kejam

Level Ekspert (Untuk Skor Maksimal):

  1. CACOPHONY = Suara tidak enak
  2. CAPITULATE = Menyerah
  3. CATHARSIS = Pembersihan jiwa
  4. COERCE = Memaksa
  5. COGNITION = Pengetahuan
  6. COHERENT = Runtut/padu
  7. COLLATERAL = Jaminan
  8. COMMENSURATE = Sepadan
  9. COMPETENT = Cakap
  10. COMPLEMENT = Pelengkap

3.7 Latihan Soal Sinonim

Soal Set 1: Level Dasar

1. ABOLISI = ... A. Penghapusan
B. Pembangunan
C. Pencairan
D. Pengaturan
Jawaban: A

2. AGRESI = ... A. Pertahanan
B. Serangan
C. Persatuan
D. Perjanjian
Jawaban: B

3. AKURAT = ... A. Tepat
B. Cepat
C. Lambat
D. Salah
Jawaban: A

4. AMBIGU = ... A. Jelas
B. Terang
C. Mendua arti
D. Sederhana
Jawaban: C

5. ANTAGONIS = ... A. Sahabat
B. Lawan
C. Pembantu
D. Pengikut
Jawaban: B

Soal Set 2: Level Menengah

6. ASKETIS = ... A. Mewah
B. Sederhana
C. Modern
D. Klasik
Jawaban: B

7. ARBITRASE = ... A. Peperangan
B. Perwasitan
C. Perdagangan
D. Persaingan
Jawaban: B

8. BONAFIDE = ... A. Dapat dipercaya
B. Meragukan
C. Berbahaya
D. Berisiko
Jawaban: A

9. KOHERENSI = ... A. Kepaduan
B. Keterpisahan
C. Kekacauan
D. Keberagaman
Jawaban: A

10. ABSURD = ... A. Logis
B. Masuk akal
C. Tidak masuk akal
D. Wajar
Jawaban: C

Soal Set 3: Level Lanjut

11. EUFORIA = ... A. Kesedihan
B. Kegembiraan berlebihan
C. Kemarahan
D. Ketakutan
Jawaban: B

12. KOMPREHENSIF = ... A. Terbatas
B. Sederhana
C. Menyeluruh
D. Dangkal
Jawaban: C

13. PROVOKASI = ... A. Perdamaian
B. Hasutan
C. Perlindungan
D. Pencerahan
Jawaban: B

14. REDUNDAN = ... A. Kurang
B. Cukup
C. Berlebihan
D. Pas
Jawaban: C

15. SKEPTIS = ... A. Percaya penuh
B. Ragu-ragu
C. Yakin
D. Optimis
Jawaban: B


BAB 4: ANTONIM (LAWAN KATA)

4.1 Pengertian Antonim

Antonim adalah kata-kata yang memiliki makna berlawanan atau bertentangan. Soal antonim dalam TPA menguji:

  • Pemahaman spektrum makna
  • Kemampuan berpikir kontras
  • Penguasaan kosakata luas

4.2 Jenis-Jenis Antonim

A. Antonim Mutlak (Complementary)

Dua kata yang saling mengisi, tidak ada nilai tengah:

  • HIDUP ≠ MATI
  • BENAR ≠ SALAH
  • LAKI-LAKI ≠ PEREMPUAN

B. Antonim Gradual (Gradable)

Ada tingkatan antara dua kutub:

  • PANAS ≠ DINGIN (ada: hangat, sejuk)
  • BESAR ≠ KECIL (ada: sedang)
  • PINTAR ≠ BODOH (ada: rata-rata)

C. Antonim Relasional (Relational)

Antonim yang saling terkait dalam hubungan:

  • GURU ≠ MURID
  • BELI ≠ JUAL
  • BERI ≠ TERIMA

D. Antonim Arah

Menunjukkan arah berlawanan:

  • NAIK ≠ TURUN
  • MAJU ≠ MUNDUR
  • MASUK ≠ KELUAR

4.3 Pembentukan Antonim

1. Dengan Prefiks Negasi

  • in-/im-/il-/ir-: aktif → inaktif, legal → ilegal
  • non-: formal → nonformal
  • anti-: biotik → antibiotik
  • de-: aktivasi → deaktivasi
  • dis-: harmoni → disharmoni

2. Kata yang Berbeda Sama Sekali

  • BESAR ≠ KECIL
  • TINGGI ≠ RENDAH
  • BAIK ≠ BURUK

3. Dengan Prefiks Berlawanan

  • pro- vs anti-: proaktif vs antiaktif
  • super- vs sub-: superior vs inferior

4.4 Strategi Mengerjakan Soal Antonim

Langkah 1: Pahami Makna Kata

  • Definisi tepat kata stimulus
  • Konteks penggunaannya
  • Nuansa maknanya

Langkah 2: Pikirkan Lawan Kata

  • Apa kebalikan konsep ini?
  • Apakah ada spektrum makna?
  • Di mana posisi lawannya?

Langkah 3: Periksa Pilihan Jawaban

  • Mana yang paling berlawanan?
  • Perhatikan tingkat formalitas
  • Pastikan kelas kata sama

Langkah 4: Verifikasi

Gunakan skala atau kontinum:

SANGAT BAIK --- BAIK --- NETRAL --- BURUK --- SANGAT BURUK

4.5 Tips dan Trik Antonim

Tip 1: Buat Skala Makna

Untuk kata gradual, visualisasikan skalanya:

Contoh: OPTIMIS

Pesimis --- Skeptis --- Netral --- Optimis --- Euforia

Lawan: PESIMIS

Tip 2: Perhatikan Prefiks

Jika kata memiliki prefiks negasi, coba hilangkan:

  • INFORMAL → lawannya FORMAL
  • IRREGULAR → lawannya REGULAR
  • IMMORAL → lawannya MORAL

Tip 3: Tes dengan Kalimat

Gunakan kalimat berlawanan:

  • "Dia sangat RAJIN" ≠ "Dia sangat MALAS"
  • Jika kontras jelas, itu antonim

Tip 4: Hati-hati dengan Kata Serupa

Bukan antonim tidak selalu lawan kata:

  • BESAR ≠ KECIL (antonim) ✓
  • BESAR ≠ SEMPIT (bukan antonim langsung) ✗

4.6 Kosakata Penting untuk Antonim

Pasangan Antonim Level Menengah:

  1. ABSOLUT ≠ RELATIF
  2. ABSTRAK ≠ KONKRET
  3. AKTIF ≠ PASIF
  4. AMATIR ≠ PROFESIONAL
  5. ANALOG ≠ DIGITAL
  6. ANONIM ≠ TERKENAL
  7. APATIS ≠ PEDULI
  8. ARISTOKRAT ≠ RAKYAT JELATA
  9. AROGAN ≠ RENDAH HATI
  10. ASLI ≠ PALSU
  11. BAKU ≠ TIDAK BAKU
  12. BOROS ≠ HEMAT
  13. CHAOS ≠ TERATUR
  14. DEDUKTIF ≠ INDUKTIF
  15. DEMOKRATIS ≠ OTORITER
  16. DESTRUKTIF ≠ KONSTRUKTIF
  17. DINAMIS ≠ STATIS
  18. DOMINAN ≠ RESESIF
  19. EKSPLISIT ≠ IMPLISIT
  20. EKSOGEN ≠ ENDOGEN

Pasangan Antonim Level Lanjut:

  1. EKSTROVER ≠ INTROVER
  2. EMPIRIS ≠ TEORETIS
  3. EUFEMISME ≠ DISFEMISME
  4. EKSPANSI ≠ KONTRAKSI
  5. EKSTERNAL ≠ INTERNAL
  6. FLEKSIBEL ≠ KAKU
  7. FRAGMENTASI ≠ INTEGRASI
  8. GENERALISASI ≠ SPESIFIKASI
  9. HETEROGEN ≠ HOMOGEN
  10. HIERARKI ≠ EGALITER
  11. HORIZONTAL ≠ VERTIKAL
  12. IDEALIS ≠ REALIS
  13. IMMANEN ≠ TRANSENDEN
  14. INKLUSIF ≠ EKSKLUSIF
  15. IRASIONAL ≠ RASIONAL
  16. KONSERVATIF ≠ PROGRESIF
  17. KONVEKS ≠ KONKAF
  18. LATERAL ≠ SENTRAL
  19. LITERAL ≠ FIGURATIF
  20. MAKRO ≠ MIKRO

Pasangan Antonim Level Ekspert:

  1. MAYOR ≠ MINOR
  2. MORTAL ≠ IMMORTAL
  3. NOMADIK ≠ MENETAP
  4. OBJEKTIF ≠ SUBJEKTIF
  5. OFENSIF ≠ DEFENSIF
  6. ORTODOKS ≠ HETERODOKS
  7. PARADOKS ≠ KONSISTEN
  8. PARSIMONIOUS ≠ BOROS
  9. PERMANEN ≠ TEMPORER
  10. PLURAL ≠ SINGULAR

4.7 Latihan Soal Antonim

Soal Set 1: Level Dasar

1. OPTIMIS ≠ ... A. Gembira
B. Pesimis
C. Ragu
D. Bimbang
Jawaban: B

2. RAJIN ≠ ... A. Sibuk
B. Aktif
C. Malas
D. Produktif
Jawaban: C

3. NAIK ≠ ... A. Jatuh
B. Turun
C. Melompat
D. Terbang
Jawaban: B

4. TERANG ≠ ... A. Gelap
B. Redup
C. Suram
D. Buram
Jawaban: A

5. AKTIF ≠ ... A. Dinamis
B. Pasif
C. Sibuk
D. Produktif
Jawaban: B

Soal Set 2: Level Menengah

6. AROGAN ≠ ... A. Percaya diri
B. Tegas
C. Rendah hati
D. Keras kepala
Jawaban: C

7. DESTRUKTIF ≠ ... A. Merusak
B. Konstruktif
C. Kreatif
D. Inovatif
Jawaban: B

8. EKSPLISIT ≠ ... A. Jelas
B. Tegas
C. Implisit
D. Tersurat
Jawaban: C

9. HETEROGEN ≠ ... A. Beragam
B. Homogen
C. Berbeda
D. Unik
Jawaban: B

10. KONSERVATIF ≠ ... A. Tradisional
B. Progresif
C. Klasik
D. Kuno
Jawaban: B

Soal Set 3: Level Lanjut

11. ABSURD ≠ ... A. Aneh
B. Ganjil
C. Masuk akal
D. Unik
Jawaban: C

12. APATIS ≠ ... A. Cuek
B. Acuh
C. Peduli
D. Masa bodoh
Jawaban: C

13. EMPIRIS ≠ ... A. Praktis
B. Nyata
C. Teoretis
D. Konkret
Jawaban: C

14. IMMANEN ≠ ... A. Tetap
B. Melekat
C. Transenden
D. Permanen
Jawaban: C

15. ORTODOKS ≠ ... A. Tradisional
B. Konvensional
C. Heterodoks
D. Klasik
Jawaban: C


BAB 5: ANALOGI VERBAL

5.1 Pengertian Analogi

Analogi adalah perbandingan hubungan antara dua pasang kata. Format umum:

A : B = C : D

"A berhubungan dengan B seperti C berhubungan dengan D"

Analogi menguji:

  • Kemampuan mengenali pola hubungan
  • Penalaran abstrak
  • Pemahaman konsep relasional

5.2 Jenis-Jenis Hubungan Analogi

1. Hubungan Sinonim

Kedua kata memiliki makna sama/mirip:

  • SENANG : GEMBIRA = SEDIH : DUKA
  • BESAR : RAKSASA = KECIL : MUNGIL

2. Hubungan Antonim

Kedua kata berlawanan makna:

  • PANAS : DINGIN = TERANG : GELAP
  • RAJIN : MALAS = PANDAI : BODOH

3. Hubungan Bagian-Keseluruhan

  • Bagian → Keseluruhan:

    • JARI : TANGAN = DAUN : POHON
    • RODA : MOBIL = SAYAP : PESAWAT
  • Keseluruhan → Bagian:

    • RUMAH : KAMAR = MOBIL : MESIN
    • BUKU : HALAMAN = KOMPUTER : KEYBOARD

4. Hubungan Sebab-Akibat

  • Sebab → Akibat:

    • HUJAN : BANJIR = GEMPA : TSUNAMI
    • BELAJAR : PINTAR = OLAHRAGA : SEHAT
  • Akibat → Sebab:

    • LELAH : BEKERJA = KENYANG : MAKAN
    • BASAH : HUJAN = PANAS : MATAHARI

5. Hubungan Fungsi/Kegunaan

Benda dengan fungsinya:

  • PALU : MEMAKU = GERGAJI : MEMOTONG
  • SENDOK : MAKAN = PENSIL : MENULIS
  • KACAMATA : MELIHAT = SEPATU : BERJALAN

6. Hubungan Tempat

  • Orang → Tempat Kerja:

    • DOKTER : RUMAH SAKIT = GURU : SEKOLAH
    • PETANI : SAWAH = NELAYAN : LAUT
  • Benda → Tempat:

    • BUKU : PERPUSTAKAAN = OBAT : APOTEK
    • MOBIL : GARASI = PESAWAT : HANGGAR
  • Kegiatan → Tempat:

    • BERIBADAH : MASJID = BELAJAR : SEKOLAH
    • BERENANG : KOLAM = BERMAIN : TAMAN

7. Hubungan Jenis-Anggota (Klasifikasi)

  • Genus → Spesies:

    • BUNGA : MAWAR = POHON : OAK
    • HEWAN : KUCING = BURUNG : MERPATI
    • KENDARAAN : MOBIL = SENJATA : PISTOL
  • Spesies → Genus:

    • APEL : BUAH = BESI : LOGAM
    • MATEMATIKA : ILMU = SEPAKBOLA : OLAHRAGA

8. Hubungan Tingkatan/Gradasi

Menunjukkan tingkatan intensitas:

  • SUKA : CINTA = TAKUT : FOBIA
  • HUJAN : BANJIR = ANGIN : TOPAN
  • HANGAT : PANAS = SEJUK : DINGIN

9. Hubungan Bahan/Material

Benda dengan bahan pembuatnya:

  • MEJA : KAYU = JENDELA : KACA
  • BAJU : KAIN = SEPATU : KULIT
  • CINCIN : EMAS = BOTOL : PLASTIK

10. Hubungan Aktor-Tindakan

  • PENULIS : MENULIS = PELUKIS : MELUKIS
  • PENYANYI : MENYANYI = PENARI : MENARI
  • GURU : MENGAJAR = DOKTER : MENGOBATI

11. Hubungan Simbol/Lambang

  • MERAH : BAHAYA = HIJAU : AMAN
  • BENDERA : NEGARA = LOGO : PERUSAHAAN
  • MAHKOTA : RAJA = SERAGAM : TENTARA

12. Hubungan Karakteristik/Sifat

  • GULA : MANIS = GARAM : ASIN
  • ES : DINGIN = API : PANAS
  • BATU : KERAS = BUSA : LEMBUT

13. Hubungan Hasil/Produk

  • PENULIS : BUKU = PELUKIS : LUKISAN
  • PETANI : PADI = PETERNAK : SUSU
  • PABRIK : BARANG = TAMBANG : MINERAL

14. Hubungan Alat/Instrumen

  • DOKTER : STETOSKOP = TUKANG : PALU
  • TENTARA : SENJATA = POLISI : BORGOL
  • PELUKIS : KUAS = PEMATUNG : PAHAT

15. Hubungan Satuan Ukuran

  • PANJANG : METER = BERAT : KILOGRAM
  • WAKTU : JAM = SUHU : CELCIUS
  • JARAK : KILOMETER = VOLUME : LITER

5.3 Strategi Mengerjakan Analogi

Langkah 1: Identifikasi Hubungan

Tentukan hubungan antara kata pertama dan kedua:

  • Apa hubungan A dengan B?
  • Buat kalimat yang menjelaskan hubungan

Contoh: DOKTER : RUMAH SAKIT → "Dokter bekerja di rumah sakit"

Langkah 2: Terapkan Hubungan yang Sama

Cari pasangan yang memiliki hubungan identik:

  • C harus berhubungan dengan D seperti A dengan B
  • Gunakan kalimat yang sama

Contoh: GURU : ? → "Guru bekerja di ___" → Jawaban: SEKOLAH

Langkah 3: Verifikasi

  • Pastikan jenis hubungannya sama
  • Periksa arah hubungannya
  • Perhatikan tingkat spesifikasi

Langkah 4: Eliminasi

Jika ragu, singkirkan jawaban yang:

  • Memiliki jenis hubungan berbeda
  • Memiliki arah hubungan terbalik
  • Terlalu umum atau terlalu spesifik

5.4 Kesalahan Umum dalam Analogi

Kesalahan 1: Terjebak Asosiasi Bebas

SALAH: DOKTER : RUMAH SAKIT = PASIEN : OBAT (Pasien tidak bekerja di obat, hubungannya berbeda)

BENAR: DOKTER : RUMAH SAKIT = GURU : SEKOLAH (Sama-sama profesi : tempat kerja)

Kesalahan 2: Mengabaikan Arah Hubungan

SALAH: JARI : TANGAN = MOBIL : RODA (Jari bagian dari tangan, tapi mobil bukan bagian dari roda)

BENAR: JARI : TANGAN = RODA : MOBIL (Sama-sama bagian : keseluruhan)

Kesalahan 3: Mencampur Jenis Hubungan

SALAH: PANAS : DINGIN = BESAR : GAJAH (Antonim vs karakteristik)

BENAR: PANAS : DINGIN = BESAR : KECIL (Sama-sama antonim)

Kesalahan 4: Tingkat Spesifikasi Berbeda

SALAH: APEL : BUAH = KANGKUNG : TUMBUHAN (Buah lebih spesifik dari tumbuhan)

BENAR: APEL : BUAH = KANGKUNG : SAYUR (Sama-sama spesifikasi di tingkat yang sama)

5.5 Tips dan Trik Analogi

Tip 1: Buat Kalimat Penghubung

Selalu rumuskan hubungan dalam kalimat:

  • "A adalah B"
  • "A digunakan untuk B"
  • "A bekerja di B"
  • "A adalah bagian dari B"

Tip 2: Perhatikan Urutan

Urutan kata sangat penting:

  • A : B ≠ B : A (kecuali sinonim/antonim)
  • JARI : TANGAN ≠ TANGAN : JARI

Tip 3: Cari Hubungan Paling Spesifik

Semakin spesifik hubungan, semakin akurat:

  • Kurang spesifik: "Dokter berhubungan dengan rumah sakit"
  • Lebih spesifik: "Dokter bekerja di rumah sakit"

Tip 4: Latih Pengenalan Pola

Kenali pola umum yang sering muncul:

  • Profesi : Tempat kerja
  • Alat : Fungsi
  • Bagian : Keseluruhan
  • Sebab : Akibat

Tip 5: Hati-hati dengan "Red Herring"

Pilihan jawaban yang terlihat berhubungan tapi salah:

  • DOKTER : RUMAH SAKIT = PASIEN : PENYAKIT ✗
  • (Pasien bukan profesi, penyakit bukan tempat)

5.6 Latihan Soal Analogi

Soal Set 1: Hubungan Profesi-Tempat

1. DOKTER : RUMAH SAKIT = ... : ... A. Pasien : Obat
B. Guru : Sekolah
C. Siswa : Buku
D. Penulis : Novel
Jawaban: B (Sama-sama profesi : tempat kerja)

2. PETANI : SAWAH = ... : ... A. Nelayan : Laut
B. Ikan : Air
C. Padi : Kebun
D. Tani : Bertani
Jawaban: A (Profesi : tempat kerja)

3. HAKIM : PENGADILAN = ... : ... A. Terdakwa : Penjara
B. Jaksa : Hukum
C. Pilot : Pesawat
D. Juru Masak : Dapur
Jawaban: D (Profesi : tempat kerja)

Soal Set 2: Hubungan Bagian-Keseluruhan

4. RODA : MOBIL = ... : ... A. Pintu : Rumah
B. Atap : Bangunan
C. Jendela : Gedung
D. Semua benar
Jawaban: D (Semua adalah bagian : keseluruhan)

5. DAUN : POHON = ... : ... A. Awan : Langit
B. Ikan : Laut
C. Halaman : Buku
D. Rumah : Kota
Jawaban: C (Bagian : keseluruhan)

6. JARI : TANGAN = ... : ... A. Kaki : Tubuh
B. Kepala : Rambut
C. Gigi : Mulut
D. Mata : Wajah
Jawaban: C (Bagian kecil : bagian besar)

Soal Set 3: Hubungan Fungsi

7. PALU : MEMAKU = ... : ... A. Gergaji : Kayu
B. Gunting : Memotong
C. Obeng : Tukang
D. Paku : Kayu
Jawaban: B (Alat : fungsi)

8. SENDOK : MAKAN = ... : ... A. Garpu : Makanan
B. Piring : Wadah
C. Pensil : Menulis
D. Buku : Membaca
Jawaban: C (Alat : fungsi/kegiatan)

9. KACAMATA : MELIHAT = ... : ... A. Telinga : Mendengar
B. Topi : Kepala
C. Sepatu : Berjalan
D. Baju : Hangat
Jawaban: C (Alat bantu : fungsi)

Soal Set 4: Hubungan Sebab-Akibat

10. HUJAN : BANJIR = ... : ... A. Matahari : Siang
B. Gempa : Tsunami
C. Angin : Udara
D. Awan : Hujan
Jawaban: B (Sebab : akibat ekstrem)

11. BELAJAR : PINTAR = ... : ... A. Makan : Kenyang
B. Tidur : Malam
C. Membaca : Buku
D. Sekolah : Siswa
Jawaban: A (Aktivitas : hasil)

12. API : PANAS = ... : ... A. Air : Basah
B. Es : Dingin
C. Udara : Napas
D. Tanah : Kotor
Jawaban: B (Benda : sifat khas)

Soal Set 5: Hubungan Sinonim

13. SENANG : GEMBIRA = ... : ... A. Sedih : Menangis
B. Marah : Murka
C. Takut : Lari
D. Cinta : Benci
Jawaban: B (Sinonim : sinonim)

14. BESAR : RAKSASA = ... : ... A. Kecil : Mungil
B. Tinggi : Besar
C. Luas : Banyak
D. Panjang : Pendek
Jawaban: A (Normal : ekstrem/intensitas lebih)

Soal Set 6: Hubungan Antonim

15. PANAS : DINGIN = ... : ... A. Terang : Lampu
B. Gelap : Malam
C. Tinggi : Rendah
D. Besar : Raksasa
Jawaban: C (Antonim gradual)

16. RAJIN : MALAS = ... : ... A. Aktif : Sibuk
B. Pandai : Bodoh
C. Cepat : Lari
D. Lambat : Kura-kura
Jawaban: B (Antonim sifat)

Soal Set 7: Hubungan Bahan

17. MEJA : KAYU = ... : ... A. Jendela : Rumah
B. Kursi : Duduk
C. Cincin : Emas
D. Tukang : Kayu
Jawaban: C (Benda : bahan)

18. BAJU : KAIN = ... : ... A. Sepatu : Kaki
B. Celana : Pakaian
C. Tas : Kulit
D. Topi : Kepala
Jawaban: C (Produk : bahan dasar)

Soal Set 8: Hubungan Tingkatan

19. SUKA : CINTA = ... : ... A. Takut : Berani
B. Ragu : Yakin
C. Dingin : Beku
D. Panas : Dingin
Jawaban: C (Tingkat rendah : tingkat tinggi)

20. HANGAT : PANAS = ... : ... A. Sejuk : Dingin
B. Terang : Gelap
C. Besar : Kecil
D. Tinggi : Rendah
Jawaban: A (Gradasi intensitas)

Soal Set 9: Hubungan Klasifikasi

21. APEL : BUAH = ... : ... A. Sayur : Kangkung
B. Mobil : Kendaraan
C. Mawar : Bunga
D. Hewan : Singa
Jawaban: C (Anggota : kategori)

22. MATEMATIKA : ILMU = ... : ... A. Buku : Perpustakaan
B. Sepakbola : Olahraga
C. Guru : Sekolah
D. Komputer : Teknologi
Jawaban: B atau D (Spesifik : umum)

Soal Set 10: Hubungan Kompleks

23. PENULIS : BUKU = ... : ... A. Pelukis : Lukisan
B. Guru : Siswa
C. Dokter : Pasien
D. Tukang : Palu
Jawaban: A (Pembuat : hasil karya)

24. DOKTER : STETOSKOP = ... : ... A. Guru : Siswa
B. Pelukis : Kuas
C. Petani : Sawah
D. Pilot : Pesawat
Jawaban: B (Profesi : alat kerja utama)

25. INDONESIA : JAKARTA = ... : ... A. Jawa : Bandung
B. Malaysia : Kuala Lumpur
C. Asia : Thailand
D. Eropa : London
Jawaban: B (Negara : ibukota)

5.7 Analogi Level Lanjut

Soal Kompleks 1:

METAMORFOSIS : KUPU-KUPU = ... : ... A. Pertumbuhan : Manusia
B. Fotosintesis : Tumbuhan
C. Hibernasi : Beruang
D. Evolusi : Dinosaurus
Jawaban: B (Proses khas : makhluk yang mengalami)

Soal Kompleks 2:

PEDAGANG : UNTUNG = ... : ... A. Petani : Panen
B. Guru : Gaji
C. Investor : Dividen
D. Pekerja : Upah
Jawaban: C (Profesi : pendapatan dari kegiatan inti)

Soal Kompleks 3:

DROUGHT : FAMINE = ... : ... (Kekeringan : Kelaparan) A. Rain : Flood (Hujan : Banjir)
B. War : Peace (Perang : Damai)
C. Disease : Health (Penyakit : Kesehatan)
D. Poverty : Wealth (Kemiskinan : Kekayaan)
Jawaban: A (Sebab alam : akibat bencana)


BAB 6: PENGELOMPOKAN KATA

6.1 Pengertian Pengelompokan Kata

Pengelompokan kata (word classification) adalah soal yang meminta Anda mengidentifikasi satu kata yang berbeda kategori atau tidak sejenis dengan kata-kata lainnya. Soal ini menguji:

  • Kemampuan klasifikasi konsep
  • Pemahaman kategori semantik
  • Keterampilan identifikasi pola

6.2 Jenis Pengelompokan

Tipe 1: Berdasarkan Kategori Umum

Mencari kata yang bukan anggota kategori yang sama:

Contoh: A. Apel
B. Mangga
C. Jeruk
D. Tomat

Analisis:

  • A, B, C = Buah (buah-buahan)
  • D = Sayuran (meski sering dianggap buah) Jawaban: D

Tipe 2: Berdasarkan Karakteristik

Satu kata memiliki sifat berbeda:

Contoh: A. Emas
B. Perak
C. Tembaga
D. Besi

Analisis:

  • A, B, C = Logam mulia
  • D = Logam biasa Jawaban: D

Tipe 3: Berdasarkan Fungsi

Satu kata memiliki fungsi berbeda:

Contoh: A. Sendok
B. Garpu
C. Piring
D. Sumpit

Analisis:

  • A, B, D = Alat makan (untuk mengambil makanan)
  • C = Wadah makanan Jawaban: C

Tipe 4: Berdasarkan Tingkatan

Satu kata berada di level yang berbeda:

Contoh: A. Kucing
B. Anjing
C. Burung
D. Hewan

Analisis:

  • A, B, C = Spesies (spesifik)
  • D = Genus (umum) Jawaban: D

Tipe 5: Berdasarkan Hubungan

Tiga kata saling berhubungan, satu tidak:

Contoh: A. Dokter
B. Pasien
C. Rumah Sakit
D. Guru

Analisis:

  • A, B, C = Terkait sistem kesehatan
  • D = Profesi pendidikan Jawaban: D

6.3 Strategi Mengerjakan

Langkah 1: Identifikasi Pola Mayoritas

  • Temukan kesamaan 3 dari 4 kata
  • Apa kategori umumnya?
  • Apa karakteristik bersamanya?

Langkah 2: Cari yang Berbeda

  • Kata mana yang tidak masuk kategori?
  • Apakah perbedaannya signifikan?

Langkah 3: Verifikasi

  • Pastikan 3 kata benar-benar sejenis
  • Pastikan 1 kata benar-benar berbeda

Langkah 4: Pertimbangkan Konteks

  • Kadang ada lebih dari satu perspektif
  • Pilih perbedaan paling mendasar

6.4 Tips dan Trik

Tip 1: Buat Kategori Mental

Kelompokkan secara hierarkis:

MAKHLUK HIDUP
├── Hewan
│   ├── Mamalia (Kucing, Anjing)
│   └── Burung (Merpati, Elang)
└── Tumbuhan
    ├── Pohon
    └── Bunga

Tip 2: Perhatikan Tingkat Abstraksi

  • Spesifik: Apel, Mangga, Jeruk
  • Umum: Buah
  • Sangat Umum: Makanan

Kata-kata harus setingkat!

Tip 3: Cari Karakteristik Pembeda

Pertanyaan kunci:

  • Apakah hidup/mati?
  • Alami/buatan?
  • Konkret/abstrak?
  • Material/immaterial?

Tip 4: Hati-hati dengan Jebakan

Kadang semua kata terlihat sejenis: A. Piano
B. Gitar
C. Biola
D. Drum

Jebakan: Semua alat musik Pembeda: A, B, D = Ada senar/membran, C = Ada dawai digesek Atau: D = Perkusi, A,B,C = Melodis

6.5 Latihan Soal Pengelompokan

Set 1: Kategori Dasar

1. Manakah yang berbeda? A. Mawar
B. Melati
C. Anggrek
D. Apel
Jawaban: D (A,B,C = bunga; D = buah)

2. Manakah yang berbeda? A. Emas
B. Perak
C. Platina
D. Aluminium
Jawaban: D (A,B,C = logam mulia; D = logam biasa)

3. Manakah yang berbeda? A. Sapi
B. Kerbau
C. Kambing
D. Ayam
Jawaban: D (A,B,C = mamalia; D = unggas)

Set 2: Fungsi dan Karakteristik

4. Manakah yang berbeda? A. Palu
B. Gergaji
C. Obeng
D. Paku
Jawaban: D (A,B,C = alat; D = benda yang digunakan)

5. Manakah yang berbeda? A. Merah
B. Biru
C. Hijau
D. Terang
Jawaban: D (A,B,C = warna spesifik; D = intensitas)

6. Manakah yang berbeda? A. Meter
B. Kilogram
C. Liter
D. Suhu
Jawaban: D (A,B,C = satuan ukuran; D = besaran yang diukur)

Set 3: Tingkatan Konsep

7. Manakah yang berbeda? A. Sepakbola
B. Basket
C. Tenis
D. Olahraga
Jawaban: D (A,B,C = jenis olahraga; D = kategori umum)

8. Manakah yang berbeda? A. Jakarta
B. Bandung
C. Surabaya
D. Indonesia
Jawaban: D (A,B,C = kota; D = negara)

Set 4: Hubungan Kompleks

9. Manakah yang berbeda? A. Akar
B. Batang
C. Daun
D. Bunga
Jawaban: D (A,B,C = bagian vegetatif; D = bagian generatif)

10. Manakah yang berbeda? A. Jantung
B. Paru-paru
C. Hati
D. Lengan
Jawaban: D (A,B,C = organ dalam; D = anggota tubuh luar)


BAB 7: PEMAHAMAN BACAAN (READING COMPREHENSION)

7.1 Pengertian Pemahaman Bacaan

Pemahaman bacaan adalah kemampuan memahami, menganalisis, dan menarik kesimpulan dari teks tertulis. Dalam TPA, soal ini menguji:

  • Kemampuan membaca cepat dan efektif
  • Pemahaman ide pokok dan pendukung
  • Kemampuan inferensi
  • Analisis argumen

7.2 Jenis Pertanyaan Reading Comprehension

1. Pertanyaan Ide Pokok/Gagasan Utama

Menanyakan tema sentral bacaan:

  • "Ide pokok paragraf adalah..."
  • "Tema utama bacaan adalah..."
  • "Bacaan di atas membahas tentang..."

Cara menjawab:

  • Biasanya ada di awal atau akhir paragraf
  • Merupakan ide yang mencakup keseluruhan
  • Bukan detail spesifik

2. Pertanyaan Detail/Fakta

Menanyakan informasi spesifik dalam teks:

  • "Menurut teks, kapan..."
  • "Siapa yang..."
  • "Berapa jumlah..."

Cara menjawab:

  • Cari kata kunci dalam pertanyaan
  • Temukan lokasi dalam teks
  • Jawaban tersurat jelas

3. Pertanyaan Inferensi

Menarik kesimpulan tidak tersurat:

  • "Dapat disimpulkan bahwa..."
  • "Berdasarkan teks, kemungkinan..."
  • "Penulis menyiratkan..."

Cara menjawab:

  • Gunakan logika berdasarkan informasi
  • Jangan menambah asumsi pribadi
  • Harus didukung bukti dalam teks

4. Pertanyaan Tujuan Penulis

Menanyakan maksud penulisan:

  • "Tujuan penulis adalah..."
  • "Tulisan ini bertujuan untuk..."
  • "Penulis ingin..."

Cara menjawab:

  • Informatif: memberi informasi
  • Persuasif: membujuk/mempengaruhi
  • Deskriptif: menggambarkan
  • Naratif: menceritakan

5. Pertanyaan Sikap/Tone Penulis

Menanyakan nada atau sikap:

  • "Sikap penulis terhadap topik adalah..."
  • "Tone tulisan ini adalah..."

Pilihan umum:

  • Objektif/netral
  • Optimis/pesimis
  • Kritis/mendukung
  • Skeptis/yakin

6. Pertanyaan Makna Kata

Menanyakan arti kata dalam konteks:

  • "Kata 'X' dalam kalimat ke-2 berarti..."
  • "Yang dimaksud 'Y' adalah..."

Cara menjawab:

  • Baca kalimat lengkap
  • Perhatikan konteks sekitar
  • Jangan hanya gunakan kamus

7. Pertanyaan Rujukan

Menanyakan rujukan kata ganti:

  • "'Ini' pada baris ke-3 merujuk pada..."
  • "'Mereka' mengacu pada..."

Cara menjawab:

  • Cari kata benda sebelumnya
  • Pastikan sesuai dengan konteks

7.3 Jenis-Jenis Bacaan

A. Bacaan Ilmiah/Akademis

Karakteristik:

  • Bahasa formal
  • Berisi fakta dan data
  • Struktur logis
  • Objektif

Contoh topik:

  • Penelitian ilmiah
  • Teori dan konsep
  • Fenomena alam
  • Teknologi

B. Bacaan Argumentatif

Karakteristik:

  • Ada thesis statement
  • Berisi argumen pro/kontra
  • Ada bukti pendukung
  • Persuasif

Contoh topik:

  • Opini tentang isu
  • Debat kebijakan
  • Evaluasi program

C. Bacaan Naratif

Karakteristik:

  • Menceritakan peristiwa
  • Ada plot/alur
  • Kronologis

Contoh topik:

  • Sejarah
  • Biografi
  • Peristiwa

D. Bacaan Deskriptif

Karakteristik:

  • Menggambarkan objek/situasi
  • Detail visual/sensorik
  • Tidak kronologis

Contoh topik:

  • Deskripsi tempat
  • Penjelasan proses
  • Karakteristik benda

7.4 Strategi Membaca Efektif

Teknik 1: Skimming

Membaca cepat untuk gambaran umum:

  1. Baca judul dan subjudul
  2. Baca kalimat pertama setiap paragraf
  3. Perhatikan kata kunci dan kata bercetak tebal
  4. Baca kesimpulan

Waktu: 30-60 detik Tujuan: Mengetahui topik dan struktur

Teknik 2: Scanning

Membaca cepat mencari informasi spesifik:

  1. Tentukan kata kunci yang dicari
  2. Gerakkan mata cepat melintasi teks
  3. Berhenti saat menemukan kata kunci
  4. Baca detail di sekitar kata kunci

Waktu: 15-30 detik per pertanyaan Tujuan: Menemukan fakta/detail spesifik

Teknik 3: Close Reading

Membaca cermat untuk pemahaman mendalam:

  1. Baca kalimat per kalimat
  2. Pahami hubungan antar ide
  3. Identifikasi argumen dan bukti
  4. Perhatikan transisi dan konjungsi

Waktu: 2-3 menit Tujuan: Pemahaman komprehensif dan analisis

Teknik 4: SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review)

Metode sistematis:

  1. Survey: Tinjau keseluruhan
  2. Question: Buat pertanyaan dari judul
  3. Read: Baca untuk menjawab
  4. Recite: Ulangi poin penting
  5. Review: Tinjau ulang

7.5 Strategi Menjawab Soal

Langkah 1: Baca Pertanyaan Dulu

Mengapa?

  • Tahu informasi apa yang dicari
  • Membaca lebih terarah
  • Menghemat waktu

Cara:

  • Baca semua pertanyaan (15-30 detik)
  • Tandai kata kunci
  • Catat tipe pertanyaan

Langkah 2: Baca Bacaan Strategis

Untuk pertanyaan detail: Gunakan scanning Untuk pertanyaan ide pokok: Gunakan skimming Untuk pertanyaan inferensi: Gunakan close reading

Langkah 3: Kembali ke Teks

Jangan mengandalkan ingatan:

  • Verifikasi dengan teks
  • Cari bukti spesifik
  • Hindari asumsi

Langkah 4: Eliminasi Jawaban Salah

Kriteria jawaban salah:

  • Bertentangan dengan teks
  • Terlalu ekstrem (selalu, tidak pernah, semua)
  • Informasi tidak ada dalam teks
  • Detail minor, bukan ide pokok

Langkah 5: Pilih Jawaban Terbaik

Kriteria jawaban benar:

  • Didukung bukti dalam teks
  • Sesuai konteks keseluruhan
  • Tidak terlalu luas/sempit
  • Menggunakan kata-kata berbeda (parafrase)

7.6 Kesalahan Umum dan Cara Menghindarinya

Kesalahan 1: Menjawab Berdasarkan Pengetahuan Umum

Masalah: Menggunakan informasi di luar teks Solusi: Jawab HANYA berdasarkan informasi dalam teks

Contoh: Teks: "Suhu di Jakarta hari ini 30°C" Pertanyaan: "Berapa suhu di Jakarta?" ❌ "Biasanya 32°C" (pengetahuan umum) ✓ "30°C" (dari teks)

Kesalahan 2: Terjebak Detail Kecil

Masalah: Fokus pada fakta minor, tidak pada ide besar Solusi: Selalu tanyakan "Apa poin utamanya?"

Kesalahan 3: Overinterpretasi

Masalah: Membuat kesimpulan terlalu jauh Solusi: Tetap dekat dengan teks, inferensi harus logis

Contoh: Teks: "Penjualan mobil listrik meningkat" ❌ "Mobil bensin akan punah" ✓ "Minat pada mobil listrik berkembang"

Kesalahan 4: Tidak Membaca Lengkap

Masalah: Terburu-buru, hanya baca sebagian Solusi: Baca sampai akhir, informasi penting bisa di akhir

Kesalahan 5: Pilih Jawaban Pertama yang Terlihat Benar

Masalah: Tidak membandingkan semua pilihan Solusi: Baca semua pilihan, pilih yang PALING tepat

7.7 Tips Khusus Reading Comprehension

Tip 1: Perhatikan Kata Transisi

Kata transisi menunjukkan hubungan ide:

Penambahan: selain itu, tambahan lagi, lebih lanjut Kontras: namun, tetapi, sebaliknya, meskipun Sebab-akibat: karena, oleh sebab itu, akibatnya Contoh: misalnya, seperti, sebagai contoh Kesimpulan: jadi, dengan demikian, kesimpulannya

Tip 2: Identifikasi Struktur Paragraf

Struktur Deduktif:

[Ide Pokok]
├── Detail 1
├── Detail 2
└── Detail 3

Ide pokok di awal

Struktur Induktif:

├── Detail 1
├── Detail 2
├── Detail 3
└── [Ide Pokok]

Ide pokok di akhir

Struktur Campuran:

[Ide Pokok]
├── Detail 1
├── Detail 2
└── [Ide Pokok diulang]

Ide pokok di awal dan akhir

Tip 3: Tandai Kata Kunci

Saat membaca, tandai:

  • Nama, tempat, tanggal, angka
  • Kata-kata superlatif (paling, terbesar, tertinggi)
  • Kata yang diulang
  • Kata yang dicetak miring/tebal

Tip 4: Buat Peta Konsep Mental

Visualisasikan struktur:

Topik Utama: Perubahan Iklim
├── Penyebab
│   ├── Gas rumah kaca
│   └── Deforestasi
├── Dampak
│   ├── Naiknya suhu
│   └── Cuaca ekstrem
└── Solusi
    ├── Energi terbarukan
    └── Reboisasi

Tip 5: Manajemen Waktu

Untuk 1 bacaan (5 soal):

  • Baca pertanyaan: 30 detik
  • Baca bacaan: 2-3 menit
  • Jawab soal: 2-3 menit
  • Total: 5-7 menit

7.8 Contoh Bacaan dan Pembahasan

Contoh 1: Bacaan Ilmiah

Bacaan:

Fotosintesis adalah proses biokimia yang dilakukan oleh tumbuhan hijau, alga, dan beberapa bakteri untuk mengubah energi cahaya menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa. Proses ini terjadi di kloroplas, khususnya pada struktur yang disebut tilakoid.

Fotosintesis terdiri dari dua tahap utama: reaksi terang dan reaksi gelap. Reaksi terang memerlukan cahaya dan terjadi di membran tilakoid, menghasilkan ATP dan NADPH. Sementara itu, reaksi gelap atau siklus Calvin tidak memerlukan cahaya secara langsung dan terjadi di stroma kloroplas, menggunakan ATP dan NADPH untuk mengubah CO₂ menjadi glukosa.

Fotosintesis sangat penting bagi kehidupan di Bumi karena menghasilkan oksigen yang kita hirup dan membentuk dasar rantai makanan. Tanpa fotosintesis, kehidupan seperti yang kita kenal tidak akan ada.

Pertanyaan:

1. Ide pokok paragraf pertama adalah... A. Definisi fotosintesis B. Tempat terjadinya fotosintesis C. Manfaat fotosintesis D. Proses fotosintesis

Jawaban: A Pembahasan: Paragraf pertama mendefinisikan apa itu fotosintesis ("proses biokimia..."). Detail tentang tempat adalah informasi pendukung.

2. Berdasarkan teks, reaksi gelap... A. Memerlukan cahaya langsung B. Terjadi di membran tilakoid C. Menghasilkan ATP dan NADPH D. Menggunakan ATP dan NADPH

Jawaban: D Pembahasan: Teks menyatakan "reaksi gelap...menggunakan ATP dan NADPH untuk mengubah CO₂ menjadi glukosa."

3. Dapat disimpulkan dari bacaan bahwa... A. Semua makhluk hidup melakukan fotosintesis B. Fotosintesis hanya terjadi pada siang hari C. Oksigen adalah produk sampingan fotosintesis D. Reaksi gelap lebih penting dari reaksi terang

Jawaban: C Pembahasan: Meskipun tidak tersurat, teks menyebutkan fotosintesis "menghasilkan oksigen," mengindikasikan oksigen adalah produk (sampingan).

4. Tujuan penulis menulis teks ini adalah... A. Membujuk pembaca untuk menanam pohon B. Menjelaskan proses fotosintesis C. Mengkritik kurangnya tumbuhan D. Menceritakan sejarah fotosintesis

Jawaban: B Pembahasan: Teks bersifat informatif, menjelaskan apa dan bagaimana fotosintesis berlangsung.

5. Tone tulisan ini adalah... A. Objektif dan informatif B. Persuasif dan emosional C. Kritis dan skeptis D. Humoris dan ringan

Jawaban: A Pembahasan: Bahasa ilmiah, faktual, tanpa opini pribadi = objektif dan informatif.

Contoh 2: Bacaan Argumentatif

Bacaan:

Sistem pendidikan di Indonesia perlu mengalami reformasi mendasar, terutama dalam hal kurikulum dan metode pengajaran. Kurikulum saat ini terlalu padat dan cenderung mengutamakan hafalan dibandingkan pemahaman konsep. Hal ini menyebabkan siswa kehilangan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis.

Negara-negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia, seperti Finlandia dan Singapura, menerapkan pendekatan yang lebih holistik. Mereka fokus pada pengembangan keterampilan berpikir, bukan sekadar mengingat fakta. Hasilnya, siswa dari negara-negara tersebut konsisten meraih peringkat teratas dalam ujian internasional.

Oleh karena itu, Indonesia harus segera melakukan perubahan. Pemerintah perlu mengurangi beban kurikulum, melatih guru dengan metode pengajaran modern, dan memberikan otonomi lebih kepada sekolah untuk mengembangkan program sesuai kebutuhan lokal. Tanpa perubahan ini, kita akan terus tertinggal dalam persaingan global.

Pertanyaan:

6. Ide pokok bacaan adalah... A. Perbandingan sistem pendidikan Indonesia dengan negara lain B. Pentingnya hafalan dalam pendidikan C. Perlunya reformasi sistem pendidikan Indonesia D. Keunggulan sistem pendidikan Finlandia

Jawaban: C Pembahasan: Kalimat pertama paragraf pertama adalah thesis statement: "Sistem pendidikan di Indonesia perlu mengalami reformasi mendasar."

7. Menurut penulis, masalah utama pendidikan Indonesia adalah... A. Guru yang tidak kompeten B. Fasilitas sekolah yang buruk C. Kurikulum terlalu padat dan menekankan hafalan D. Biaya pendidikan yang mahal

Jawaban: C Pembahasan: Disebutkan eksplisit: "Kurikulum saat ini terlalu padat dan cenderung mengutamakan hafalan."

8. Penulis menyebutkan Finlandia dan Singapura untuk... A. Mengkritik sistem pendidikan Indonesia B. Memberikan contoh sistem pendidikan yang berhasil C. Membandingkan budaya negara-negara tersebut D. Menunjukkan bahwa Indonesia lebih baik

Jawaban: B Pembahasan: Negara-negara tersebut disebutkan sebagai contoh positif ("sistem pendidikan terbaik").

9. Sikap penulis terhadap sistem pendidikan Indonesia saat ini adalah... A. Netral dan objektif B. Mendukung sepenuhnya C. Kritis dan menginginkan perubahan D. Acuh dan tidak peduli

Jawaban: C Pembahasan: Penulis mengkritik sistem saat ini dan menuntut reformasi ("perlu mengalami reformasi mendasar," "harus segera melakukan perubahan").

10. Dapat disimpulkan bahwa penulis percaya... A. Hafalan adalah metode terbaik untuk belajar B. Indonesia memiliki sistem pendidikan terbaik C. Perubahan dalam pendidikan akan meningkatkan daya saing Indonesia D. Guru adalah satu-satunya faktor penting dalam pendidikan

Jawaban: C Pembahasan: Paragraf terakhir menyiratkan tanpa perubahan "kita akan terus tertinggal," berarti dengan perubahan akan lebih kompetitif.


BAB 8: MELENGKAPI KALIMAT

8.1 Pengertian Melengkapi Kalimat

Soal melengkapi kalimat meminta Anda memilih kata yang tepat untuk mengisi bagian kosong dalam kalimat. Soal ini menguji:

  • Pemahaman konteks kalimat
  • Penguasaan kosakata
  • Kemampuan memahami hubungan logis
  • Pemahaman konjungsi dan kata transisi

8.2 Jenis Soal Melengkapi Kalimat

Tipe 1: Satu Bagian Kosong

Mengisi satu kata yang hilang:

Contoh: Meskipun cuaca buruk, pertandingan tetap ... sesuai jadwal. A. Dibatalkan B. Ditunda C. Dilaksanakan D. Dihentikan

Jawaban: C Analisis: Kata "meskipun" menunjukkan kontras, jadi yang terjadi berlawanan dengan ekspektasi (cuaca buruk seharusnya membatalkan, tapi tidak).

Tipe 2: Dua Bagian Kosong

Mengisi dua kata yang saling berhubungan:

Contoh: Penelitian ini sangat ... karena menggunakan metode yang ... dan objektif. A. valid - subjektif B. akurat - sistematis C. salah - benar D. lemah - kuat

Jawaban: B Analisis: Kedua kata harus konsisten. "Akurat" dan "sistematis" sama-sama positif dan saling mendukung.

Tipe 3: Pilih Konjungsi yang Tepat

Mengisi dengan kata penghubung:

Contoh: Dia sangat pandai, ... tidak sombong. A. tetapi B. sehingga C. karena D. jika

Jawaban: A Analisis: "Tetapi" menunjukkan kontras antara pandai dan tidak sombong.

8.3 Jenis Kata yang Sering Diuji

1. Konjungsi (Kata Penghubung)

Konjungsi Koordinatif (setara):

  • dan: penambahan (Dia pintar dan rajin)
  • atau: pilihan (Minum teh atau kopi?)
  • tetapi/namun: pertentangan (Kaya tetapi sederhana)

Konjungsi Subordinatif (tidak setara):

  • Sebab: karena, sebab
  • Akibat: sehingga, maka
  • Syarat: jika, kalau, bila
  • Tujuan: agar, supaya
  • Waktu: ketika, saat, sewaktu
  • Konsesif: meskipun, walaupun, biarpun
  • Perbandingan: seperti, bagaikan

2. Kata Transisi

Penambahan:

  • selain itu, tambahan lagi, lebih-lebih, apalagi, bahkan

Pertentangan:

  • namun, akan tetapi, sebaliknya, padahal

Sebab-akibat:

  • oleh karena itu, dengan demikian, akibatnya, alhasil

Penegasan:

  • bahkan, malah, apalagi, justru

Contoh:

  • misalnya, contohnya, sebagai contoh

Kesimpulan:

  • jadi, kesimpulannya, singkatnya, akhirnya

3. Kata Kerja (Verba)

Harus sesuai dengan:

  • Subjek (orang/benda)
  • Objek (transitif/intransitif)
  • Konteks waktu (lampau/sekarang/akan datang)

Contoh: Program ini ... untuk meningkatkan kualitas pendidikan. A. direncanakan (pasif, cocok) B. merencanakan (aktif, perlu objek) C. perencanaan (nomina, tidak cocok) D. terencana (adjektiva, bisa, tapi kurang tepat)

Jawaban: A

4. Kata Sifat (Adjektiva)

Harus sesuai dengan:

  • Konteks positif/negatif
  • Intensitas (sangat, cukup, agak)
  • Logika kalimat

Contoh: Keputusan itu sangat ... mengingat kondisi darurat. A. lambat B. tepat C. salah D. ragu

Jawaban: B

8.4 Strategi Mengerjakan

Langkah 1: Baca Kalimat Lengkap

  • Pahami maksud keseluruhan
  • Jangan fokus hanya pada bagian kosong
  • Pahami konteks

Langkah 2: Identifikasi Petunjuk

Cari clue dalam kalimat:

  • Konjungsi: menunjukkan hubungan logis
  • Kata kunci: menunjukkan arah makna
  • Tanda baca: titik dua, titik koma, dll.

Langkah 3: Prediksi Jawaban

Sebelum melihat pilihan:

  • Kata apa yang cocok?
  • Jenis kata apa (kata kerja, kata sifat)?

Langkah 4: Coba Setiap Pilihan

  • Baca kalimat dengan setiap pilihan
  • Dengarkan "bunyi" logisnya
  • Pilih yang paling natural

Langkah 5: Verifikasi

  • Pastikan makna keseluruhan koheren
  • Periksa tata bahasa
  • Pastikan tidak ada kontradiksi

8.5 Tips dan Trik

Tip 1: Kenali Pola Konjungsi

Pola Kontras: "Meskipun A, tetapi B" → B bertentangan dengan A "Walaupun kaya, dia sederhana"

Pola Sebab-Akibat: "Karena A, maka B" → A menyebabkan B "Karena hujan, jalan becek"

Pola Syarat: "Jika A, maka B" → B terjadi jika A terpenuhi "Jika rajin, akan sukses"

Tip 2: Perhatikan Kata Negatif

Kata negatif mengubah makna:

  • tidak, bukan, tanpa, belum

Contoh: "Dia ... sombong" → bisa "tidak" (negatif) atau kata positif lain

Tip 3: Konsistensi Tone

Seluruh kalimat harus punya tone konsisten:

  • Formal: menggunakan, melaksanakan, mempertimbangkan
  • Informal: pakai, lakukan, pikirin

Tip 4: Perhatikan Paralelisme

Kata-kata dalam satu rangkaian harus setara: "Dia pandai, rajin, dan ..." → kata sifat positif ❌ "bekerja" (kata kerja) ✓ "sopan" (kata sifat)

Tip 5: Gunakan Eliminasi

Singkirkan jawaban yang:

  • Salah secara gramatikal
  • Bertentangan dengan logika
  • Tidak sesuai konteks

8.6 Contoh Soal dan Pembahasan

Soal Set 1: Konjungsi

1. Indonesia memiliki sumber daya alam melimpah, ... belum dikelola secara optimal. A. dan B. tetapi C. karena D. sehingga

Jawaban: B Pembahasan: Kontras antara "melimpah" (positif) dan "belum dikelola" (negatif).

2. Dia tidak datang ke pesta ... sedang sakit. A. tetapi B. sehingga C. karena D. agar

Jawaban: C Pembahasan: "Karena" menunjukkan sebab (sakit) dari akibat (tidak datang).

3. Kita harus bekerja keras ... mencapai tujuan. A. karena B. agar C. tetapi D. sehingga

Jawaban: B Pembahasan: "Agar" menunjukkan tujuan.

Soal Set 2: Kata Kerja

4. Proyek ini ... untuk diselesaikan dalam enam bulan. A. merencanakan B. direncanakan C. perencanaan D. terencana

Jawaban: B Pembahasan: Pasif ("direncanakan") cocok dengan subjek "proyek ini" yang menerima aksi.

5. Pemerintah akan ... kebijakan baru tahun depan. A. melaksanakan B. dilaksanakan C. pelaksanaan D. terlaksana

Jawaban: A Pembahasan: Aktif ("melaksanakan") dengan subjek "pemerintah" sebagai pelaku.

Soal Set 3: Kata Sifat

6. Keputusannya sangat ... dalam situasi darurat seperti ini. A. lambat B. cepat C. tepat D. ragu

Jawaban: C Pembahasan: "Tepat" paling logis untuk situasi darurat (bukan hanya cepat, tapi juga benar).

7. Penelitian ini sangat ... karena melibatkan ribuan responden. A. kecil B. valid C. sempit D. lemah

Jawaban: B Pembahasan: Banyak responden → penelitian valid/kredibel.

Soal Set 4: Dua Bagian Kosong

8. Meskipun ... , dia tetap ... dalam menghadapi tantangan. A. gagal - menyerah B. sukses - optimis C. kesulitan - tegar D. mudah - lemah

Jawaban: C Pembahasan: "Meskipun" butuh kontras. "Kesulitan" (negatif) vs "tegar" (positif) = kontras.

9. Teknologi modern sangat ... , namun juga membawa ... bagi masyarakat. A. bermanfaat - keuntungan B. berguna - tantangan C. buruk - manfaat D. lambat - kemajuan

Jawaban: B Pembahasan: "Namun" butuh kontras. "Berguna" (positif) vs "tantangan" (negatif) = kontras.

Soal Set 5: Kompleks

10. Pemerintah berencana ... pajak ... meningkatkan pendapatan negara. A. mengurangi - untuk B. menaikkan - agar C. menghapus - karena D. membatalkan - tetapi

Jawaban: B Pembahasan: Menaikkan pajak (aksi) untuk meningkatkan pendapatan (tujuan). "Agar" cocok untuk tujuan.


BAB 9: LOGIKA KALIMAT

9.1 Pengertian Logika Kalimat

Logika kalimat menguji kemampuan Anda dalam:

  • Menyusun kalimat acak menjadi paragraf koheren
  • Mengidentifikasi kalimat yang tidak padu
  • Menentukan kalimat penutup/pembuka yang tepat
  • Memahami koherensi dan kohesi teks

9.2 Jenis Soal Logika Kalimat

Tipe 1: Menyusun Kalimat Acak

Diberikan beberapa kalimat acak, tentukan urutan yang benar.

Contoh: (1) Air kemudian dituangkan ke dalam gelas. (2) Mie instant siap disajikan. (3) Air dipanaskan hingga mendidih. (4) Mie dimasukkan ke dalam air mendidih. (5) Tunggu tiga menit.

Urutan yang benar: 3 - 4 - 5 - 1 - 2

Tipe 2: Kalimat yang Tidak Padu

Identifikasi kalimat yang tidak berhubungan dengan topik.

Contoh: (1) Indonesia kaya akan sumber daya alam. (2) Minyak bumi dan gas alam tersebar di berbagai wilayah. (3) Singapura adalah negara maju di Asia Tenggara. (4) Kekayaan alam ini harus dikelola dengan bijak.

Jawaban: (3) - membahas Singapura, tidak relevan dengan topik Indonesia.

Tipe 3: Melengkapi Paragraf

Tentukan kalimat pembuka atau penutup yang tepat.

Contoh: _____________. Pertama, olahraga memperkuat jantung. Kedua, meningkatkan stamina. Ketiga, mengurangi stres.

Pilihan pembuka: A. Olahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. B. Banyak orang malas berolahraga. C. Olahraga sebaiknya dilakukan pagi hari.

Jawaban: A - Kalimat umum yang diikuti detail spesifik.

9.3 Prinsip Koherensi dan Kohesi

Koherensi (Coherence)

Keterpaduan makna/ide dalam teks:

  • Logika: Ide mengalir logis
  • Relevansi: Semua ide mendukung topik
  • Konsistensi: Sudut pandang konsisten

Kohesi (Cohesion)

Keterpaduan struktur dengan penanda:

1. Rujukan (Reference):

  • Pronomina: ia, dia, mereka, ini, itu
  • "Budi pergi. Dia membawa tas."

2. Konjungsi:

  • Dan, tetapi, karena, sehingga
  • "Hujan lebat. Oleh karena itu jalan becek."

3. Pengulangan (Repetition):

  • Kata yang sama/sinonim
  • "Pendidikan penting. Pendidikan membentuk karakter."

4. Substitusi:

  • Mengganti dengan kata lain
  • "Indonesia negara besar. Negara ini memiliki..."

5. Elipsis:

  • Penghilangan kata yang sudah jelas
  • "Ani makan nasi. Budi [makan] roti."

9.4 Pola Pengembangan Paragraf

1. Kronologis (Waktu)

Urutan berdasarkan waktu:

Pertama → Kedua → Ketiga → Akhirnya
Pagi → Siang → Sore → Malam
Dulu → Kemudian → Sekarang

Penanda: pertama, kedua, kemudian, selanjutnya, akhirnya

2. Spasial (Ruang)

Urutan berdasarkan tempat/posisi:

Atas → Bawah
Kiri → Kanan
Dekat → Jauh
Dalam → Luar

Penanda: di sebelah, di atas, di bawah, di samping

3. Sebab-Akibat

Urutan logis sebab ke akibat:

Sebab → Akibat
Masalah → Solusi
Penyebab → Dampak

Penanda: karena, sebab, oleh karena itu, akibatnya

4. Umum-Khusus (Deduktif)

Dari pernyataan umum ke detail:

[Pernyataan Umum]
├── Detail 1
├── Detail 2
└── Detail 3

Penanda: pertama, kedua, misalnya, contohnya

5. Khusus-Umum (Induktif)

Dari detail menuju kesimpulan umum:

├── Detail 1
├── Detail 2
├── Detail 3
└── [Kesimpulan Umum]

Penanda: jadi, dengan demikian, kesimpulannya

6. Perbandingan/Pertentangan

Membandingkan dua hal:

A memiliki X, Y, Z
Sedangkan B memiliki P, Q, R

Penanda: sedangkan, sementara itu, sebaliknya, berbeda dengan

9.5 Strategi Menyusun Kalimat Acak

Langkah 1: Identifikasi Kalimat Pembuka

Ciri kalimat pembuka:

  • Memperkenalkan topik baru
  • Tidak ada rujukan ke kalimat sebelumnya
  • Bersifat umum/pengantar
  • Tidak ada kata "ini, itu, dia, tersebut"

Contoh: ✓ "Fotosintesis adalah proses penting bagi tumbuhan." ✗ "Proses ini terjadi di daun." (ada "ini" → bukan pembuka)

Langkah 2: Identifikasi Kalimat Penutup

Ciri kalimat penutup:

  • Berisi kesimpulan
  • Menegaskan kembali ide utama
  • Kata penanda: jadi, dengan demikian, akhirnya

Contoh: ✓ "Dengan demikian, olahraga sangat penting bagi kesehatan." ✗ "Pertama, olahraga memperkuat jantung." (detail, bukan penutup)

Langkah 3: Cari Hubungan Antarkan alimat

Perhatikan:

  • Rujukan: kata ganti, kata tunjuk
  • Konjungsi: penanda hubungan logis
  • Pengulangan: kata yang sama/mirip
  • Urutan: pertama, kedua, ketiga

Langkah 4: Susun Urutan Logis

  • Mulai dari pembuka
  • Sambungkan dengan rujukan
  • Ikuti pola pengembangan
  • Akhiri dengan penutup

Langkah 5: Baca Ulang

  • Pastikan mengalir natural
  • Tidak ada lompatan logika
  • Rujukan jelas

9.6 Tips dan Trik Logika Kalimat

Tip 1: Buat Peta Rujukan

Identifikasi apa yang dirujuk:

Contoh: (1) Budi membeli mobil baru. (2) Mobil itu berwarna merah. (3) Dia sangat senang dengan pembeliannya.

Peta rujukan:

  • "Mobil itu" (2) → "mobil baru" (1)
  • "Dia" (3) → "Budi" (1)
  • "Pembeliannya" (3) → "membeli" (1)

Urutan: 1-2-3

Tip 2: Perhatikan Kata Penanda

Urutan/Sekuensi:

  • Pertama, kedua, ketiga
  • Kemudian, selanjutnya, setelah itu

Penambahan:

  • Selain itu, tambahan lagi, lebih lagi

Kontras:

  • Namun, tetapi, sebaliknya

Contoh:

  • Misalnya, sebagai contoh, seperti

Kesimpulan:

  • Jadi, dengan demikian, oleh karena itu

Tip 3: Identifikasi Jenis Paragraf

Kenali pola pengembangannya:

  • Narasi: urutan waktu/kronologis
  • Deskripsi: urutan ruang/spasial
  • Eksposisi: umum-khusus atau sebab-akibat
  • Argumentasi: klaim-bukti-kesimpulan

Tip 4: Cek Konsistensi

Pastikan konsisten dalam:

  • Subjek: siapa yang dibicarakan
  • Waktu: lampau/sekarang/akan datang
  • Sudut pandang: orang pertama/ketiga
  • Topik: tidak meloncat-loncat

Tip 5: Gunakan Eliminasi

Singkirkan urutan yang:

  • Rujukan tidak jelas
  • Melompati informasi penting
  • Tidak logis

9.7 Latihan Soal Logika Kalimat

Soal Set 1: Menyusun Kalimat Acak

Soal 1: (1) Akhirnya, adonan dipanggang selama 30 menit. (2) Tepung, telur, dan gula dicampur dalam wadah. (3) Setelah itu, adonan diaduk hingga rata. (4) Pertama, siapkan semua bahan yang diperlukan.

Urutan yang benar: Jawaban: 4-2-3-1 Pembahasan:

  • (4) pembuka dengan "Pertama"
  • (2) tindakan awal setelah persiapan
  • (3) "Setelah itu" merujuk ke (2)
  • (1) "Akhirnya" adalah penutup

Soal 2: (1) Hal ini menyebabkan naiknya suhu global. (2) Gas rumah kaca menangkap panas di atmosfer. (3) Perubahan iklim adalah masalah serius yang dihadapi dunia. (4) Akibatnya, es di kutub mencair dan permukaan laut naik.

Urutan yang benar: Jawaban: 3-2-1-4 Pembahasan:

  • (3) pembuka/pengantar topik
  • (2) penjelasan mekanisme
  • (1) "Hal ini" merujuk (2), menunjukkan akibat
  • (4) "Akibatnya" melanjutkan rantai sebab-akibat

Soal 3: (1) Dengan demikian, membaca sangat penting untuk pengembangan diri. (2) Membaca buku memiliki banyak manfaat. (3) Kedua, membaca meningkatkan kosakata. (4) Pertama, membaca memperluas wawasan.

Urutan yang benar: Jawaban: 2-4-3-1 Pembahasan:

  • (2) kalimat topik
  • (4) detail pertama
  • (3) detail kedua
  • (1) kesimpulan

Soal Set 2: Kalimat Tidak Padu

Soal 4: (1) Teknologi informasi berkembang sangat pesat. (2) Internet telah mengubah cara kita berkomunikasi. (3) Mobil listrik mulai populer di berbagai negara. (4) Media sosial menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Kalimat yang tidak padu: Jawaban: (3) Pembahasan: Kalimat 1, 2, 4 membahas teknologi informasi/komunikasi. Kalimat 3 membahas transportasi.

Soal 5: (1) Olahraga teratur penting untuk kesehatan jantung. (2) Jogging adalah salah satu olahraga yang mudah dilakukan. (3) Musik klasik dapat mengurangi stres. (4) Berenang juga baik untuk kesehatan kardiovaskular.

Kalimat yang tidak padu: Jawaban: (3) Pembahasan: Kalimat 1, 2, 4 membahas olahraga dan kesehatan. Kalimat 3 membahas musik.

Soal Set 3: Melengkapi Paragraf

Soal 6: ___________. Pertama, hemat energi dengan mematikan lampu saat tidak digunakan. Kedua, kurangi penggunaan plastik sekali pakai. Ketiga, daur ulang sampah yang bisa didaur ulang.

Kalimat pembuka yang tepat: A. Plastik sangat berbahaya bagi lingkungan. B. Ada beberapa cara sederhana untuk menjaga lingkungan. C. Pemanasan global semakin mengkhawatirkan. D. Pemerintah harus membuat kebijakan lingkungan.

Jawaban: B Pembahasan: Kalimat B mengenalkan "beberapa cara" yang kemudian dijelaskan dengan "Pertama, Kedua, Ketiga."

Soal 7: Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa. Ribuan spesies tumbuhan dan hewan hidup di hutan tropis Indonesia. Terumbu karang di perairannya adalah yang terkaya di dunia. ___________.

Kalimat penutup yang tepat: A. Namun, deforestasi mengancam habitat satwa. B. Oleh karena itu, kita harus menjaga kekayaan alam ini. C. Singapura memiliki sistem konservasi yang baik. D. Pertama, kita harus membuat taman nasional.

Jawaban: B Pembahasan: Kalimat B menyimpulkan dengan ajakan berdasarkan informasi sebelumnya. "Oleh karena itu" menandakan kesimpulan.

Soal Set 4: Kompleks

Soal 8: (1) Proses ini memerlukan energi dari cahaya matahari. (2) Fotosintesis adalah cara tumbuhan membuat makanan. (3) Hasilnya, tumbuhan menghasilkan glukosa dan oksigen. (4) Tumbuhan menyerap karbon dioksida dari udara. (5) Dengan demikian, fotosintesis sangat penting bagi kehidupan.

Urutan yang benar: Jawaban: 2-4-1-3-5 Pembahasan:

  • (2) definisi/pembuka
  • (4) tahap awal proses
  • (1) "Proses ini" merujuk fotosintesis
  • (3) hasil dari proses
  • (5) kesimpulan

Soal 9: (1) Namun, media sosial juga memiliki dampak negatif. (2) Media sosial telah menjadi bagian penting dalam komunikasi modern. (3) Cyberbullying dan penyebaran hoaks adalah contohnya. (4) Platform seperti Facebook dan Twitter memungkinkan interaksi global. (5) Oleh karena itu, kita harus bijak dalam menggunakan media sosial.

Urutan yang benar: Jawaban: 2-4-1-3-5 Pembahasan:

  • (2) pengantar topik
  • (4) contoh positif
  • (1) "Namun" menandakan transisi ke sisi negatif
  • (3) contoh negatif
  • (5) kesimpulan/saran

Soal 10: (1) Air dipanaskan hingga mendidih pada suhu 100°C. (2) Kemudian, air mendidih digunakan untuk menyeduh teh. (3) Proses pembuatan teh dimulai dengan memanaskan air. (4) Teh siap disajikan setelah didiamkan beberapa menit. (5) Kantong teh dimasukkan ke dalam air panas.

Urutan yang benar: Jawaban: 3-1-2-5-4 Pembahasan:

  • (3) pembuka dengan frasa pengantar
  • (1) detail proses pertama
  • (2) "Kemudian" menunjukkan tahap berikutnya
  • (5) tahap menyeduh
  • (4) tahap akhir

BAB 10: STRATEGI DAN TIPS MENGERJAKAN TES VERBAL

10.1 Manajemen Waktu

Pembagian Waktu Ideal

Untuk 40 soal dalam 40 menit:

Per Jenis Soal:

  • Sinonim/Antonim (15-20 soal): 15-20 detik/soal = 5-7 menit
  • Analogi (8-10 soal): 30-40 detik/soal = 4-7 menit
  • Pemahaman Bacaan (10-12 soal): 5-7 menit/passage
  • Melengkapi Kalimat (5-8 soal): 30-45 detik/soal = 3-6 menit
  • Logika Kalimat (5-8 soal): 45-60 detik/soal = 4-8 menit
  • Buffer: 5 menit untuk review

Strategi Waktu:

  1. Kerjakan yang mudah dulu (quick wins)
  2. Tandai soal sulit, kembali nanti
  3. Jangan застрять pada satu soal lebih dari 1 menit
  4. Sisakan 5 menit untuk review

10.2 Teknik Pengerjaan

Teknik 1: Two-Pass Strategy

Pass 1 (25-30 menit):

  • Kerjakan semua soal mudah dan sedang
  • Skip soal yang terlalu sulit
  • Tandai soal yang di-skip

Pass 2 (10-15 menit):

  • Kembali ke soal yang di-skip
  • Gunakan eliminasi
  • Tebak cerdas jika perlu

Teknik 2: Eliminasi Bertahap

Untuk setiap soal:

  1. Eliminasi yang jelas salah (turun ke 3 pilihan)
  2. Eliminasi yang tidak tepat (turun ke 2 pilihan)
  3. Pilih yang paling tepat dari 2 tersisa

Teknik 3: Keyword Marking

Tandai kata kunci saat membaca:

  • Bacaan: nama, tanggal, angka, kata superlatif
  • Soal: "KECUALI", "TIDAK", "PALING"
  • Pilihan: kata yang sama dengan soal

Teknik 4: Answer by Pattern

Kenali pola soal yang sering muncul:

  • Sinonim: kata formal/teknis → cari definisi
  • Antonim: kata dengan prefiks → hilangkan prefiks
  • Analogi: buat kalimat penghubung
  • Bacaan: cari di teks, jangan menebak

10.3 Mental dan Psikologis

Manajemen Stres:

  1. Napas dalam sebelum mulai
  2. Fokus pada soal, bukan waktu terus-menerus
  3. Jangan panik jika ada soal sulit
  4. Percaya pada persiapan Anda

Mindset yang Tepat:

  • Growth Mindset: Setiap soal adalah pembelajaran
  • Strategic: Maksimalkan poin, bukan kesempurnaan
  • Calm: Tenang menghasilkan jawaban lebih baik
  • Confident: Percaya pada eliminasi dan logika

Mengatasi Blank:

Jika mental blank:

  1. Lewati soal tersebut
  2. Kerjakan soal lain untuk membangun momentum
  3. Kembali dengan pikiran fresh
  4. Gunakan eliminasi, bukan mencari jawaban sempurna

10.4 Persiapan Jangka Panjang

3 Bulan Sebelum Tes:

Bulan 1: Foundation

  • Minggu 1-2: Pelajari jenis-jenis soal
  • Minggu 3-4: Bangun kosakata dasar (300 kata)
  • Latihan: 30 menit/hari, fokus pemahaman

Bulan 2: Development

  • Minggu 5-6: Perluas kosakata (500 kata total)
  • Minggu 7-8: Latihan soal mixed
  • Latihan: 45 menit/hari, fokus kecepatan

Bulan 3: Mastery

  • Minggu 9-10: Tryout lengkap, analisis kelemahan
  • Minggu 11: Intensive practice area lemah
  • Minggu 12: Tryout + review, kurangi intensitas
  • Latihan: 1 jam/hari, simulasi tes sebenarnya

1 Bulan Sebelum Tes:

Minggu 1-2:

  • Tryout 2x seminggu
  • Review kesalahan detail
  • Fokus pada area terlemah

Minggu 3:

  • Tryout 3x seminggu
  • Timing practice
  • Strategi pengerjaan

Minggu 4:

  • 1 tryout lengkap
  • Ringankan latihan (jangan burnout)
  • Mental preparation

1 Minggu Sebelum Tes:

  • 6-4 hari: Tryout terakhir, review general
  • 3-2 hari: Review materi ringan, kosakata penting
  • 1 hari: Istirahat, tidak belajar intensif
  • H-day: Tidur cukup, sarapan baik, datang lebih awal

10.5 Sumber Belajar dan Material

Buku Referensi:

  1. OTO Bappenas TPA - Standar emas untuk TPA
  2. TPA Prima - Soal lengkap dengan pembahasan
  3. Strategi dan Tips Lulus TPA - Fokus strategi
  4. 600 Soal TPA - Bank soal lengkap

Platform Online:

  1. TPA BAPPENAS App - Soal resmi
  2. Zenius - Video pembahasan
  3. Ruangguru - Tryout online
  4. Quipper - Latihan soal

Website Gratis:

  1. KBBI Online (kbbi.kemdikbud.go.id) - Kamus
  2. Tes-TPA.com - Tryout gratis
  3. Latihan-TPA.com - Bank soal
  4. YouTube - Berbagai channel pembahasan TPA

Reading Material:

Untuk memperkaya kosakata:

  1. Koran: Kompas, Tempo (bahasa formal)
  2. Majalah: National Geographic Indonesia
  3. Jurnal: Artikel ilmiah populer
  4. Buku: Novel, esai, non-fiksi

10.6 Metode Belajar Efektif

Teknik Feynman (Belajar Dengan Mengajar):

  1. Pilih konsep (misalnya: analogi)
  2. Jelaskan dengan bahasa sederhana (tulis/bicara)
  3. Identifikasi gap dalam penjelasan
  4. Review dan simplifikasi lebih lanjut

Spaced Repetition:

Pengulangan berjarak untuk kosakata:

  • Hari 1: Pelajari 20 kata baru
  • Hari 2: Review 20 kata + 20 kata baru
  • Hari 4: Review kata dari hari 1 + lanjut
  • Hari 7: Review kata dari hari 1 + lanjut
  • Hari 14: Review kata dari hari 1

Tools: Anki, Quizlet (flashcard apps)

Active Recall:

Jangan hanya baca, uji diri:

  • Tutup buku, coba ingat
  • Kerjakan soal tanpa lihat jawaban dulu
  • Buat soal sendiri untuk teman

Pomodoro Technique:

Untuk fokus maksimal:

  • 25 menit: Fokus belajar (no distraction)
  • 5 menit: Istirahat
  • Setelah 4 sesi: Istirahat panjang (15-30 menit)

10.7 Kesalahan Umum dan Cara Menghindarinya

Kesalahan 1: Belajar Hanya Menghafal

Masalah: Hafal kata tanpa konteks, lupa cepat Solusi:

  • Pelajari kata dalam kalimat
  • Buat cerita/asosiasi
  • Gunakan kata dalam percakapan

Kesalahan 2: Tidak Berlatih Soal

Masalah: Tahu teori, tidak bisa aplikasi Solusi:

  • 70% latihan soal, 30% teori
  • Tryout rutin mingguan
  • Analisis setiap kesalahan

Kesalahan 3: Belajar Sistem Kebut Semalam

Masalah: Tidak efektif untuk tes verbal Solusi:

  • Mulai minimal 1 bulan sebelum
  • Konsisten 30-60 menit/hari
  • Fokus pada pemahaman, bukan hafalan

Kesalahan 4: Mengabaikan Kelemahan

Masalah: Hanya latih yang sudah bisa Solusi:

  • Identifikasi area terlemah (analisis tryout)
  • Alokasikan waktu lebih untuk area lemah
  • Targeted practice

Kesalahan 5: Tidak Manajemen Waktu

Masalah: Habis waktu di soal awal Solusi:

  • Latihan dengan timer
  • Two-pass strategy
  • Disciplined time allocation

10.8 Checklist Hari H

Sebelum Berangkat:

  • ✅ Tidur 7-8 jam
  • ✅ Sarapan cukup (tidak terlalu kenyang)
  • ✅ Siapkan dokumen (kartu peserta, KTP)
  • ✅ Alat tulis (pensil 2B, penghapus, rautan)
  • ✅ Jam tangan (untuk manajemen waktu)
  • ✅ Air minum dan snack ringan

Di Lokasi Tes:

  • ✅ Datang 30 menit lebih awal
  • ✅ Ke toilet sebelum masuk ruangan
  • ✅ Duduk nyaman, atur meja
  • ✅ Tarik napas dalam, rileks
  • ✅ Dengarkan instruksi dengan seksama

Selama Tes:

  • ✅ Isi identitas dengan benar
  • ✅ Dengar instruksi pengisian lembar jawaban
  • ✅ Kerjakan mudah dulu
  • ✅ Manajemen waktu (cek setiap 10 menit)
  • ✅ Tetap tenang jika ada soal sulit

Setelah Tes:

  • ✅ Pastikan semua terisi (jangan ada kosong)
  • ✅ Double check lembar jawaban
  • ✅ Serahkan dengan lengkap
  • ✅ Jangan berdiskusi jawaban (akan membuat stress)
  • ✅ Rest dan reward diri sendiri

BAB 11: BANK SOAL DAN PEMBAHASAN LENGKAP

11.1 Soal Sinonim (50 Soal)

Level Dasar (1-15)

1. ABOLISI = ... A. Pencapaian
B. Penghapusan
C. Pencapaian
D. Penemuan
Jawaban: B | Abolisi berarti penghapusan/pembatalan

2. ABSURD = ... A. Wajar
B. Logis
C. Tidak masuk akal
D. Sistematis
Jawaban: C | Absurd = tidak logis/tidak masuk akal

3. AGRESI = ... A. Pertahanan
B. Serangan
C. Perjanjian
D. Kerjasama
Jawaban: B | Agresi = serangan/tindakan agresif

4. AKURAT = ... A. Salah
B. Tepat
C. Ragu
D. Lambat
Jawaban: B | Akurat = tepat/presisi

5. AMBISI = ... A. Cita-cita
B. Kemalasan
C. Kepasrahan
D. Kesedihan
Jawaban: A | Ambisi = hasrat/cita-cita kuat

6. AROGAN = ... A. Rendah hati
B. Sombong
C. Ramah
D. Sopan
Jawaban: B | Arogan = sombong/angkuh

7. BRUTAL = ... A. Lembut
B. Kejam
C. Baik
D. Bijak
Jawaban: B | Brutal = kejam/kasar

8. DEDIKASI = ... A. Pengabaian
B. Pengabdian
C. Penolakan
D. Penundaan
Jawaban: B | Dedikasi = pengabdian/komitmen

9. EFISIEN = ... A. Boros
B. Berhasil guna
C. Mahal
D. Lambat
Jawaban: B | Efisien = hemat/berhasil guna

10. EUFORIA = ... A. Kesedihan
B. Kecemasan
C. Kegembiraan berlebihan
D. Ketakutan
Jawaban: C | Euforia = kebahagiaan intens

11. FLUKTUASI = ... A. Kestabilan
B. Naik-turun
C. Kemunduran
D. Kemajuan
Jawaban: B | Fluktuasi = perubahan naik-turun

12. HARMONIS = ... A. Bertentangan
B. Selaras
C. Kacau
D. Berantakan
Jawaban: B | Harmonis = serasi/selaras

13. IDENTIK = ... A. Berbeda
B. Sama
C. Unik
D. Khas
Jawaban: B | Identik = sama persis

14. KONSTAN = ... A. Berubah
B. Tetap
C. Fluktuatif
D. Dinamis
Jawaban: B | Konstan = tetap/tidak berubah

15. LEGIT = ... A. Palsu
B. Sah
C. Ilegal
D. Salah
Jawaban: B | Legit = sah/resmi

Level Menengah (16-35)

16. ANTAGONIS = ... A. Protagonist
B. Pendukung
C. Lawan
D. Pembantu
Jawaban: C | Antagonis = lawan/musuh

17. ARBITRASE = ... A. Peperangan
B. Perwasitan
C. Persaingan
D. Perjanjian
Jawaban: B | Arbitrase = mediasi/perwasitan

18. ASKETIS = ... A. Mewah
B. Sederhana
C. Glamor
D. Berfoya-foya
Jawaban: B | Asketis = hidup sederhana/pertapa

19. BONAFIDE = ... A. Curang
B. Dapat dipercaya
C. Meragukan
D. Bohong
Jawaban: B | Bonafide = terpercaya/kredibel

20. DISKREPANSI = ... A. Kesamaan
B. Kesesuaian
C. Perbedaan
D. Persamaan
Jawaban: C | Diskrepansi = perbedaan/ketidaksesuaian

21. EKUIVALEN = ... A. Berbeda
B. Setara
C. Lebih tinggi
D. Lebih rendah
Jawaban: B | Ekuivalen = sama nilai/setara

22. ELABORASI = ... A. Penyederhanaan
B. Perincian
C. Pengurangan
D. Penghapusan
Jawaban: B | Elaborasi = penguraian detail

23. EMPIRIS = ... A. Teoretis
B. Berdasarkan pengalaman
C. Abstrak
D. Imajinatif
Jawaban: B | Empiris = berdasarkan pengamatan/pengalaman

24. FATAL = ... A. Sepele
B. Ringan
C. Mematikan
D. Mudah
Jawaban: C | Fatal = membahayakan/mematikan

25. HEGEMONI = ... A. Kesetaraan
B. Dominasi
C. Kebebasan
D. Demokrasi
Jawaban: B | Hegemoni = dominasi/pengaruh kuat

26. HIPOTETIS = ... A. Pasti
B. Nyata
C. Dugaan sementara
D. Faktual
Jawaban: C | Hipotetis = bersifat hipotesis/asumsi

27. IMBAS = ... A. Penyebab
B. Akibat
C. Awal
D. Permulaan
Jawaban: B | Imbas = dampak/akibat

28. INSIDENTAL = ... A. Rutin
B. Teratur
C. Kebetulan
D. Terencana
Jawaban: C | Insidental = Kebetulan

Postingan populer dari blog ini

Tes Penalaran Logika TPA

Tes Numerik TPA

Tes Psikologi dan Kemampuan